estis ialah sisi penting dalam organ reproduksi serta sex pria. Tetapi, ada saatnya testis dapat berasa ngilu, lebam, atau beralih bentuk. Silahkan cari info apa rasa ngilu pada testis ini menjadi tanda-tanda penyakit serius atau mungkin tidak.
Testis mempunyai fungsi penting buat kaum pria, sebab mempunyai pekerjaan penting yakni membuat serta simpan sperma, dan menghasilkan hormon pria yang disebutkan dengan testosteron. Testis ada dalam kantong longgar yang namanya skrotum, yang bergantung di bagian belakang penis.
Biasanya, ukuran testis rerata sama, dengan salah satunya testis condong semakin besar dibandingkan lainnya. Disamping itu, salah satunya testis umumnya terdapat bertambah rendah dibanding testis yang satunya.
kiat enteng main Judi togel Online Mengenal Pemicu di Balik Ngilu pada Testis Testis yang sehat semestinya akan berasa halus tanpa ada benjolan atau bengkak. Sebab karakternya yang paling peka, karena itu sedikit masalah saja bisa mengakibatkan ketidaknyamanan atau ngilu pada testis. Rasakan sakit biasanya bisa berawal dari dalam testis tersebut atau dari jaringan di belakang testis yang diketahui dengan epididimis.
Pemicu ngilu testis bisa bermacam serta datang dari beberapa sumber, diantaranya:
Kista epididimis, yakni benjolan karena mengumpulnya cairan dalam aliran epididimis.
Epididimitis, yakni infeksi pada epididimis yang bisa mengakibatkan bengkak di skrotum. Situasi ini mengakibatkan semua skrotum jadi memiliki warna merah.
Neuropati diabetik, dimana ngilu pada testis berasal dari ada kerusakan saraf karena penyakit diabetes.
Hidrokel, yakni penimbunan cairan yang mengakibatkan bengkak pada skrotum.
Varikokel, yakni bengkak karena pembesaran pembuluh pada skrotum.
Hernia inguinal, yakni penonjolan jaringan lunak, seperti usus, lewat sela dibagian bawah dinding perut mengarah skrotum, hingga mengakibatkan skrotum jadi membesar.
Batu ginjal.
Kanker testis.
Testis yang tertarik ke tempat antara perut serta paha.
Infeksi testis atau orchitis.
Testis terpuntir, dirasa untuk ngilu yang tiba mendadak pada testis.
Luka pada testis.
Infeksi aliran kemih (ISK).
Testis yang tidak turun (kriptorkismus).
Vasektomi atau sterilisasi pada pria.
Tumor pada testis, yang biasanya berasal dari situasi yang tidak berbentuk kanker serta beberapa tidak membutuhkan perawatan spesial.
Kanker testis.
Biasanya, ngilu pada testis yang tidak demikian kronis bisa diatasi untuk sesaat dengan obat bebas, seperti ibuprofen, aspirin, atau wajahetamol. Tetapi bila ngilu tidak segera surut hinga beberapa hari, ngilu terus berulang-ulang, atau berlangsung bengkak pada testis serta wilayah sekelilingnya, seharusnya selekasnya kontrol diri ke dokter. Jangan acuhkan rasa ngilu yang ada mendadak serta kronis pada testis, ngilu testis yang dibarengi demam, mual, atau ada darah pada urine.
Membuat perlindungan Testis
Membuat perlindungan testis dari luka, pakai pelindung skrotum waktu Anda olahraga atau waktu beraktivitas yang lain yang beresiko tinggi untuk luka. Disamping itu, Anda bisa mengecek sendiri testis Anda dengan cara periodik, dengan berdiri di muka cermin serta memperhatikan adakah perkembangan pada memiliki bentuk.
Berikut langkah mengecek testis yang bisa Anda kerjakan sendiri:
Pegang serta angkat penis Anda, lantas check apa ada tonjolan tidak biasa di kulit skrotum.
Raba ke-2 testis dengan ujung-ujung jemari. Melihat serta rasakan adakah ketidaksamaan ukuran, bentuk, ada tonjolan atau mungkin tidak.
Check sisi atas serta belakang setiap testis untuk mengecek epididimis.
Kontrol diri ke dokter bila Anda mendapatkan abnormalitas, seperti tonjolan pada testis. Bila di rasa perlu, dokter akan mereferensikan Anda untuk lakukan cek darah, biopsi, atau USG.
Beberapa masalah bengkak testis bisa lebih baik cukup dengan konsumsi obat penurun ngilu. Tetapi pada masalah spesifik, dibutuhkan operasi untuk buang cairan atau untuk mengusung tonjolan. Sesaat pada situasi genting, seperti testis yang terpuntir, akan membutuhkan pembedahan selekasnya untuk kembalikan saluran darah ke testis, supaya tidak ada kematian jaringan.